Atap Baja Ringan
Atap Baja Ringan

Detail Atap Baja Ringan Terbaru

Posted on

Atap Baja Ringan  – Salah satu material yang menjadi incaran banyak orang di dunia konstruksi adalah baja ringan. Bahannya terdiri dari rangka Atap Baja Ringan yang ringan dan fleksibel serta memiliki bobot yang ringan. Sehingga membuat rangka baja ringan ini mampu mengurangi beban bangunan jika terjadi goncangan. Sangat cocok diterapkan pada rumah tahan gempa. Selain itu, bahan ini juga dikenal lebih mudah dipasang dan lebih fleksibel.

Atap Baja Ringan
Atap Baja Ringan

Jenis Profil Baja Ringan

Saat membeli baja ringan, setiap produsen pasti menyediakan profil baja ringan yang berbeda-beda, baik dari segi ukuran, maupun bentuk. Oleh karena itu, Anda harus lebih cermat dalam menentukan profil baja ringan mana yang tepat untuk Anda pilih dalam mempersiapkan konstruksi rumah Anda.

Profil Baja Ringan Z

Memiliki bentuk yang menyerupai huruf Z, bahan tersebut diberi nama profil Z. Profil baja ringan Z memiliki fungsi sebagai profil utama dalam penyambungan terutama struktur kuda-kuda pada rangka atap baja ringan. Pusat gravitasi pada profil baja ringan Z berada di tengah, sehingga memudahkan untuk menyeimbangkan beban di sisi kiri dan kanan.

Profil Baja Ringan C dan W

Profil baja ringan C dan W merupakan profil baja ringan yang berfungsi sebagai pelengkap kekuatan baja ringan profil Z. Kedua profil baja ringan ini memiliki bentuk yang hampir sama, hanya saja ukuran profil W lebih besar dari profil C. Bahwa profil baja ringan Z, C dan Kami bekerja sebagai komponen struktur dengan ketebalan 0,8 sampai 1 mm.

Profil Baja Ringan B

Dalam hal ini diperlukan rangka atap baja ringan pada penutup atap atau biasa disebut dengan reng. Profil baja ringan B dibuat dengan desain yang lebih tipis dari profil baja ringan lainnya untuk memenuhi fungsi ini. Meski tipis dan ringan, profil baja ringan B yang digunakan sebagai reng mampu menahan beban dengan sangat baik dan kuat.

Selain menyesuaikan dengan jenis dan bentuk bahan bangunan, perakitan profil baja ringan harus disesuaikan dengan beban yang akan ditopang. Perakitan harus memenuhi standar yang benar agar mendapatkan hasil yang sempurna. Dengan menggunakan profil baja ringan yang tepat, struktur rumah Anda akan lebih kuat dan lebih tahan terhadap guncangan.

Detail Atap Baja Ringan

Kekuatan Tekanan

Berbeda dengan baja konvensional, baja ringan relatif tipis dan ringan. Itu sebabnya, ada kriteria khusus agar kekuatannya bisa dipertahankan. Seperti sifat tarik tinggi (high tensile strength) G550 atau 550 Mpa merupakan persyaratan untuk baja ringan. Artinya, meski ringan dan tipis, ia mampu menopang beban berat. Sehingga ketika digunakan sebagai rangka atap, baja ringan masih mampu menyambungkan penutup atap yang lebih berat seperti genteng tanah liat, misalnya.

Desain Struktur Aman

Bahan baja ringan tidak cukup hanya berkualitas saja. Namun juga membutuhkan perangkat lunak khusus untuk mendesainnya menjadi struktur rangka atap yang mampu menopang beban. Nantinya, desain akan menghasilkan informasi tentang material, seperti ketebalan dan jenis profil baja, jumlah susunan, dan lokasi rangka. Bukan sekedar gambar biasa.

Desain juga akan diterjemahkan ke dalam gambar kerja yang sangat detail. Kemudian digunakan oleh aplikator baja ringan sebagai acuan bahwa rangka atap memang sesuai dengan rencana dalam rancangan. Pada umumnya ketebalan baja ringan antara 0,4 mm sampai 1 mm, tergantung kegunaan. Misalnya untuk kuda berukuran antara 0,75 mm sampai 1 mm. Sedangkan reng umumnya memiliki ketebalan 0,45 mm sampai 0,7 mm.

Jenis Rangka Atap Baja Ringan

Pemilihan jenis baja ringan pekerjaan penting, hal ini menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Pilih jenis rangka baja yang sesuai dengan fungsinya. Pilihan rangka baja yang dapat dipilih antara lain atap jenis spandek baja ringan, atap polycarbonate solarlite atau atap polycarbonate x lite, dan atap go green.

Kemiringan Rangka Atap Baja Ringan

Saat memasang rangka baja, kita perlu mengetahui ketinggian kemiringan atap. Semakin miring tentunya semakin lebar atap yang akan digunakan. Idealnya kemiringan atap antara 250 atau 300. Saat kita membuat atap dengan kemiringan seperti ini, bangunan akan terlihat ideal dan lebih pas.

dari Beban Rangka Baja

Selain memperhatikan jenis rangka baja yang akan digunakan, kita juga perlu memperhatikan beban yang akan diterima oleh rangka baja tersebut. Hal ini akan sangat mempengaruhi daya tahan dan kekuatan rangka baja. Meskipun tidak dapat dihitung secara pasti, namun kita dapat menghitungnya dengan menggunakan perkiraan yaitu dengan memperhatikan atap yang digunakan dan jumlah atap yang digunakan.

Lapisan Anti Karat Pada Rangka Baja

Salah satu komponen penting dalam baja ringan adalah lapisan anti karatnya. Jenis pelapis yang digunakan untuk setiap merk baja ringan tentunya berbeda-beda. Ada atap galvanik (Zinc), galvalum dan zincalume (kombinasi seng, aluminium dan silikon) dan ZAM (Seng, Aluminium dan Magnesium). Perbedaan campuran ini akan mempengaruhi ketahanannya terhadap zat lain seperti garam, larutan asam dan larutan basa.

Demikian ulasan tentang, Detail Atap Baja Ringan Terbaru. Semoga bermanfat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *